Dunia ini
memiliki beragam budaya kerja dan dapat dilakukan oleh semua orang. Seorang
yang bekerja dapat dilakukan di mana saja.Contohnya perusahaan atau lokasi
berlangsungnya bekerja seperti diluar ruangan atau lapangan. Pekerjaan tidak
memandang waktu untuk memikirkan bagaimana kemajuan yang akan diperoleh sebuah perusahaan.
Kerja pun memiliki kualitas apabila selalu diasah dan dipelajari hingga
menghasilkan mutu atau kualitas kerja yang semakin baik dan tepat. Proses kerja
yang dilakukan demi perusahaan dan berdampak positif bagi sumber daya manusia.
Hal mengenai pekerjaan
muncul seperti perkumpulan orang dalam kegiatan sebuah perusahaan, yang
memiliki rancangan kerja dalam menjalankan tugasnya. Karena sumber daya manusia
merupakan aspek penting perusahaan, perkumpulan orang atau organisasi tidak
akan berkembang dengan baik jika tidak adanya orang sebagai penggerak
perusahaan. Apalagi karyawan sebuah perusahaan berkualitas maka akan tetap
diperhatikan. Kesempatan berkarir atau kerja digunakan karyawan untuk mengejar
karir yang lebih baik.
Organisasi tidak
akan berfungsi dengan baik tanpa adanya orang-orang yang kompeten dan memiliki
motivasi yang tinggi. Strategi seorang manajer operasi yang menentukan bakat
dan keahlian yang tersedia bagi proses operasi.Keunggulan bersaing dapat
dibangun melalui strategi sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang
memiliki kualitas kerja yang baik dapat memberikan dampak positif bagi
perusahaan. Hal ini karena seorang manajer operasi akan menunjuk dan menentukan
pilihan tertentu terhadap sumber daya manusia. Contohnya, seperti banyak
organisasi yang sudah terlihat mulai Hard Rock Cafe hingga Southwest Airlines.
Tujuan dalam
strategi sumber daya manusia adalah mengelola tenaga kerja dan merancang
pekerjaan hingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan efisien.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan kualitas kerja di
perusahaan, bahwa orang-orang (1) diberdayakan secara efektif dalam batas-batas
keputusan manajemen operasi lain, dan (2) memiliki kualitas lingkungan kerja
yang memadai dalam atmosfer yang penuh dengan komitmen dan kepercayaan orang
lain. Kualitas kerja akan tampak apabila orang tersebut punya rasa memiliki
terhadap perusahaan atas tugas yang diberikan oleh atasan atau manajernya agar
hasil proses dan kerjasama antar karyawan pun baik dan langgeng.
Komitmen bersama
baik manajemen maupun karyawan sama-sama berjuang mencapai tujuan bersama
sebuah perusahaan. Kepercayaan bersama tercermin dari kebijakan ketenagakerjaan
yang layak dan terdokumentasi yang diterapkan secara jujur dan adil demi kepuasan
manajemen dan karyawan. Dengan memiliki rasa hormat bagi sesama rekan pada
perusahaan akan membentuk lingkungan kerja yang berkualitas dan tidak akan
menimbulkan permasalahan. Jika permasalahan muncul akan mengakibatkan buruk
bagi yang memandang perusahaan.
Kendala-kendala
yang terjadi pada sumber daya manusia adalah mengenai produk (bahan yang
digunakan tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan dan pasar), keterbatasan
waktu atau jadwal, lokasi pekerjaan, proses kerja (prosedur yang tidak tepat),
perbedaan perorangan dalam pemrosesan dan tanggapan informasi, dan tata letak
pekerjaan. Sehingga muncul keputusan yang dibuat mengenai orang yang kerap
dibatasi oleh keputusan orang lain. Batasan keputusan pada strategi sumber daya
manusia (SDM), yaitu (1) Bauran produk dapat menentukan apakah tenaga kerja
yang ada merupakan tenaga kerja musiman atau tetap, (2) Teknologi, peralatan, dan
proses mungkin memiliki implikasi pada keamanan dan kandungan pekerjaan, (3) Keputusan
lokasi mungkin berdampak pada lingkungan kerja di mana para karyawan bekerja,
dan (4) Keputusan tata letak, seperti lini perakitan atau sel kerja akan
mempengaruhi muatan pekerjaan.
Berdasarkan
laporan World Economic Forum (WEF, 2014), peringkat daya asing Indonesia berada
pada peringkat 38 dan masih lebih rendah bila dibandingkan dengan negara
tetangga, seperti Singapura (peringkat 2), Malaysia (peringkat 24), dan
Thailand (peringkat 37). Jika kondisi tersebut tidak segera diperbaiki, tentu
potensi yang dimiliki bangsa justru akan dimanfaatkan oleh orang lain. Salah
satu kualitas SDM yang sampai saat ini belum banyak disentuh adalah menyangkut
aspek mental budaya kerja. Di sektor sastra, pada umumnya telah tercipta budaya
kerja yang baik. Perusahaan perlunya melakukan revolusi mental.
Kemungkinan ada
faktor lain yang membuat SDM bangsa tertinggal dengan negara lain. Faktor terhadap
pendidikan yang rendah dengan keterampilan dan keahlian yang kurang memadai.
Hai ini juga mengakibatkan kualitas tenaga kerja Indonesia tergolong rendah dan
kesempatan kerja semakin kecil dan terbatas. Pendidikan dan keterampilan yang
terbatas akan membatasi jumlah pekerjaan yang ada. Demikian pula, jika kita
melihat struktur angkatan kerja Indonesia. Sebanyak 55,3 juta (46,8 persen)
lulusan Sekolah Dasar (SD).
Perencanaan
tenaga kerja adalah suatu cara menentukan kebijakan karyawan yang berkaitan dengan
stabilitas tenaga kerja, jadwal kerja, aturan kerja. Stabilitas tenaga kerja
berkaitan dengan jumlah karyawan yang ada dalam perusahaan. Jadwal kerja
menentukan hasil proses kerja dengan menata jadwal yang sesuai dengan keadaan.
Peraturan kerja berkaitan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Terdapat dua
kebijakan dasar yang berkaitan dengan stabilitas, yaitu (1) Ikuti permintaan
dengan tepat, akan menjaga biaya tenaga kerja langsung yang terkait dengan
produksi dan dapat pula menimbulkan biaya yang lain, serta (2) Menjaga jumlah
karyawan konstan, perusahaan akan mempertahankan yang terlatih dan menjaga
biaya perekrutan, pemberhentian, pengangguran menjadi minimum. Untuk hal ini
akan berhubungan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Sumber daya
manusia sebagai pelaksana operasi sangat berperan dalam menunjang tujuan,
efektifitas dan efisiensi terhadap produktivitas perusahaan. Daya tenaga kerja
harus dikelola dengan baik. Rancangan untuk kerja pun harus dibuat sebaik
mungkin agar dapat menurunkan kebosanan dan dapat meningkatkan kepuasan kerja.
Rancangan kerja (job design) menetapkan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu
pekerjaan bagi seseorang atau sebuah kelompok kerja.
Dengan demikian,
kualitas kerja sumber daya manusia (SDM) sangat penting bagi lingkungan
pekerjaan atau perusahaan. Suatu organisasi tidak akan berfungsi dan berkembang
dengan baik tanpa adanya orang-orang yang kompeten dan memiliki motivasi yang
tinggi. Selain itu, manajer operasi yang memiliki peran untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dalam memiliki kualitas lingkungan kerja yang memadai perlunya
lingkungan kerja yangmenjaga komitmen dan menjaga kepercayaan orang lain, dan saling
menghormati sesama rekan kerja. Perusahaan juga melakukan revolusi aspek mental
budaya kerja dan fisik terhadap karyawan. Kemampuan mengelola sumber daya
manusia akan menentukan kesuksesan perusahaan.
Sumber:
Heizer,
Jay., Render, Barry. 2012, Operations
Management(Manajemen Operasi), 9th Edition. Jilid 1, Jakarta:
Salemba Empat.
http://m.sindonews.com/read/870546/15/kualitas-sdm-rendah-indonesia-perlu-revolusi-mental-1401963993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar