Berdasarkan definisinya neraca saldo disebut juga neraca
sisa yang berisi nama-nama akun riil dan nama-nama akun nominal beserta
saldonya. Saldo-saldo akun riil dan nominal dalam neraca saldo harus seimbang (
balance). Jika tidak seimbang maka neraca tersebut belum disusun dengan tepat.
Selanjutnya adalah neraca saldo setelah disesuaikan (
NSSD). NSSD yaitu daftar yang berisi saldo akun riil dan saldo akun nominal
yang telah sesuai dengan keadaan keuangan perusahaan sampai akhir periode.
Yang terakhir adalah neraca saldo penutup yaitu sebuah
daftar berisi nama akun riil saja beserta saldonya yang bersumber dari buku
besar setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting.
Jika berdasarkan fungsinya, neraca saldo sebagai koreksi
kebenaran buku besar. NSSD sebagai koreksi kebenaran dari indikasi saldo akun
dalam buku besar setelah jurnal penyesuaian. Sedangkan neraca saldo penutup
sebagai koreksi akun-akun dalam buku besar setelah jurnal penyesuaian dan
jurnal penutup diposting.
Berdasarkan cara penyusunan, neraca saldo disusun
berdasarkan buku besar utama, NSSD disusun berdasarkan buku besar utama setelah
jurnal penyesuaian diposting, dan neraca saldo penutup disusun berdasarkan buku
besar utama setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting.
Jadi sudah jelas bahwa ketiga macam neraca tersebut
memiliki definisi, fungsi, dan penyusunan yang berbeda. Setiap neraca memiliki
peran yang berbeda tetapi ketiga neraca tersebut memiliki keterkaitan.
Sangatlah penting bagi seorang akuntan untuk mengenal jenis-jenis dalam
akuntansi yang salah satunya adalah neraca. Macam-macam neraca ini sangat
bermanfaat bagi seorang akuntansi bekerja dalam suatu perusahaan.
Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.
Sumber :
Penulis : Julio
Steven (3203013080)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar